News Analisa - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyakini
Pelaksana Tugas ( Plt ) Gubernut DKI Jakarta yang kini di emban Djarot Saiful
Hidayat mampu mengatasi permasalahan pedagang kali lima ( PKL ) yang dilaporkan
kembali menjadi marak di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Sandi, Djarot telah memiliki pengalaman yang cukup
baik didalam menanggani permasalahan PKL di Tanah Abang.
"Pak Djarot sudah sangat mengerti hal itu. Beliau itu
mantan wali kota dua priode, pernah menjadi Wakil Gubernur dan sekarang telah
menjadi Gubernut, pastinya beliau sudah sangat mengerti. Apapun yang diputuskan
beliau akan kami kawal," ujar Sandi saat ditemui di kawasan Cipete,
Jakarta Selatan, Sabtu ( 13/5/17 ).
Sandi mengakui dirinya mendukung penuh apapun yang akan
dilakukan oleh Djarot didalam menanggani permasalahan PKL yang ada di Tanah Abang.
Namun, dirinya juga berharap agar kebijakan yang nantinya diambil oleh Plt
Gubernur DKI Jakarta itu tidak merugikan semua pihak.
"Kami sangat mengharapkan juga solusinya berpihak
kepada para pedagang kecil tanpa harus mengorbankan lalu lintas. Tentunya perlu
andanya inovasi inovasi terbaru dan kami sangat mendukung apapun keputusan Pak
Djarot," kata Sandi.
Menurut Sandi, penertiban dan penataan sejumlah PKL di
Jakarta merupakan salah satu rencana yang kini juga tengah disusun oleh tim
sinkronisasi. Rencanya itu disebut akan diterapkan saat dirinya dan Anies
Baswedan resmi telah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful
Hidayat mengatakan bahwa pedagang kaki lima ( PKL ) yang kini berjualan di
trotoar sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan segera dilakukan
penertiban. Apalagi sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan suci
Ramadhan.
"Sebab apabila dibiarkan terus menerus menjelang masuk
bulan puasa maka bisa semakin ruwet. Kami harus bersikap tegas," ujar
Djarot saat ditemui di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu ( 13/5/17 ).
Permasalahan PKL Tanah Abang, kata Djarot, sudah pernah
dibahas didalam rapat pimpinan. Djarot mengatakan akan tetap dilakukan seperti
biasa dan dia telah meminta satuan kerja perangkat dinas ( SKPD ) terkait untuk
dapat terus menjaga ketertiban di Tanah Abang.
"Jangan mereka berpikir Gubernurnya sudah diganti,
belum, buktinya toh ( akan ditindak ), jadi jangan macam macam," ujar
Djarot. ( News Analisa ) .