News analisa – Indonesia memang boleh berbangga telah mendapatkan predikat Investment Grade setelah Standart and Poor’s sebelumnya menaikkan utang Indonesia, untuk itu Jokowi menegaskan agar pihak pemerintah lebih meningkatkan kinerjanya.
Hal tersebut disampaikan karena sebelumnya para investor banyak yang mengeluh dan kecewa, karena sering mengapatkan masalah masalah dalam administrasi, hal tersebut disampaikan pada saat membuka rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan.Jokowi kemudian mencontohkan dimana terdapat proyek yang akhirnya terbengkalai setelah membuat perjanjian terhadap investor asing, dan hingga sekarang proyek tersebut masih merangkak.
Para Investor mengaku sangat kecewa karena proyek tersebut tidak ditangani dengan baik selama bertahun-tahun.
Kemudian untuk masalah izin, dan sebenarnya itu merupakan hal yang sangat fundamental, akan tetapi tidak terpantau dan tidak kita awasi dengan detail, oleh sebab itu lolos dari pengawasan dan mengakibatkan kekecewaan dan hilangnya kepercayaan terhadap para investor.
Untuk itu Jokowi berpesan kepada menterinya agar tidak mengulangi , dan bila tidak di perhatikan dengan baik maka kedepannya kita akan susah untuk mencari investor karena hilangnya kepercayaan dari para Investor.
Jokowi juga menyampaikan, peluang emas itu tidak akan datang 2 kali apalagi hingga 3 kali, untuk itu kita harus siap dan bertindak cepat untuk melayani para investor dengan baik dan tangani secara detail News analisa.
0 komentar:
Posting Komentar