Polisi Akan Kembali Melakukan Pemangilan Terhadap Rizieq Setelah Pulang Umrah

News Analisa - Iriawan Polda Metro Jaya akan kembali mengirim surat panggilan kepada Imam besar FPI Rizieq Syihab, atas kasus pornografi yang menyangkut dirinya, dan pemanggilan ini akan dilakukan pada saat Rizieq kembali dari Umrahnya.

Yang bersangkutan akan kita periksa kembali pada saat dirinya pulang Umrah, dari informasi yang telah kami terima Rizieq akan kembali ke Indonesia pada tanggal 5 atau tanggal 6, ucap Iriawan selaku Kapolda Metro Jaya saat memberikan keterangan di kawasan Golf Driving Range GBK Jakarta Selatan, Senin.

Sebelumnya diketahui Rizieq telah di panggil pada hari selasa, akan tetapi yang bersangkutan tidak hadir, kemudian Firza Husein dan juga Kak Emma yang di panggil sebagai saksi juga tidak menghadiri panggilan dengan alasan sakit.

Dan kali ini Polda Metro Jaya berencana akan memberikan panggilan ke dua kepada Rizieq setelah May Day, dikarenakan pihak kepolisian kini sedang disibukkan dengan pengamanan massa buruh yang akan melakukan demo pada Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2017.

Dari laporan yang kita terima sebelumnya, diketaui terjadi percakapan dengan tema pornografi dari WA  antara Habib Rizieq dengan Firza yang akhirnya tersebar di media sosial, dimana pada percakapan tersebut terdapat foto wanita yang sedang telanjang yang diduga adalah Firza Husein, namun hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan siapa tersangka pada kasus ini News Analisa.

Read »

Terjadi Gempa 7,3 SR Di Kepulauan Sangihe dan Berpotensi Tsunami

News Analisa - Terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,3 Skala Richter yang terjadi di kawasan Barat Laut Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara dini hari tadi. Dan dari informasi yang berhasil kami terima dari BMKG, ggempa yang terjadi berpotensi Tsunami.

Potensi Tsunami kemudian di infomasikan kepada masyarakat dari jarak 10 km kemudian menjadi jarak 43 Km, dan titik Gempa terjadi di 5.45 Lintang Utara (LU) dan 125 Bujur Timur(BT).

Gempa terjadi di 206 kilometer di Barat Laut Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara, dan terjadi pada pukul 03:23 WIB.

Hingga berita ini diluncurkan, belum ada laporan kerusakan kerusakan dan juga korban jiwa News Analisa.

Read »

Tanggapan Ahok Dengan Pernyataan Sandi Yang Ingin Menjual Sahan Bir Pemprov

News Analisa – Pada sebelumnya, Sandiaga Uno yang merupakan cawagub terpilih di Pilkada DKI Jakarta telah melontarkan pernyataan akan menjual saham bir yang dimiliki oleh pemprov DKI, dan Ahok pun berkomentar atas pernyataan tersebut.

Dengan alasan Bir itu tidak bermanfaat bagi warganya, namun saham tersebut perda yang telah mengaturnya, Ahok juga mengatakan kalau Indonesia bukan negara Syariat agama, namun Indonesia itu negara yang berlandaskan Pancasila, ucap ahok saat memberikan keterangan kepada wartawan saat berada di Balai Kota Jakarta.

Apabila nanti Sandi tetap menjual saham bir yang dimiliki pemprov tersebut, Ahok kembali mengingatkan agat penjualan saham tersebut di lelang dengan transparan, dikarenakan saham bir sudah dimiliki sejak pemerintahan Ali Sadikin dan telah memberikan keuntungan yang besar bagi Jakarta.

Dan bagi saya itu semua boleh saja, asal di lakukan dengan transparan, dan harus diingat, perusahaan tersebut sudah lama ada, dari tahun 70-an, dan perusahaan tersebut sangat menguntungkan, apabila mau di jual ya silakan, jual dengan lelang terbuka agar jelas siapa yang membeli saham tersebut, tutup Ahok.

Ahok juga mengatakan kalau dirinya ada duit nanti juga akan beli.

Dari informasi sebelumnya dimana Sandiaga yang mengatakan akan melepas saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari perusahaan produsen minuman beralkohol, PT Delta Djakarta Tbk.

Dan diketahui, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen dari Perusahaan produsen minuman PT Delta Djakarta Tbk. Dan saham tersebut telah dimiliki oleh pemprov DKI sejak tahun 1970.

Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah tersebut adalah perusahaan yang memproduksi bir dengan merk internasional San Miquel, Carlsberg, dan juga Anker Bir News Analisa.

Read »

Gerindra Pastikan Tidak Akan Mengusung Ridwan Kamil Pada Pilkada Jabar 2018

News analisa - Fadli Zon selaku wakil ketua umum partai Gerindra mengatakan partainya tidak akan mengusung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018 Nanti.

Dikarenakan Ridwan kami telah diusung oleh partai Nasdem, dimana partai Nasdem merupakan salah satu partai yang mendukung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Kemudian Nasdem juga memiliki rencana untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 Nanti.

Tentu saja, kami mendapat infomasi dari media dan juga televisi, Ridwan Kamil telah didukung oleh partai Nasdem yang mendukung Jokowi, sedangkan Gerindra yang mendukung Prabowo sebagai Capres, untuk itu kami tidak akan mendukung Ridwan Kamil, Ucap Fadli Zon saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta (25/4/2017).

Fadli Zon juga mengatakan kalau Kamil dan Gerindra memiliki perbedapan pandangan politik jangka panjang.

Dengan tegas Fadli mengatakan meskipun pada 2013 yang lalu Gerindra telah mengusung Emil, kini partainya tidak akan kembali mengusungnya, karena Nasdem yang merupakan partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 telah mendekralasi mendukung Ridwan Kamil untuk maju sebagai Pilgub Jabar.


Nasdem yang telah mendeklarasi untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar, pada tanggal 19 Maret 2017< ketua DPW Partai Nasdem Jabar mengatakan partainya akan berkomitmen penuh untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018-2023.

Pada saat mendeklarasikan dukungan, Mustapa mengatakan misi dari partai Nasdem sendiri adalah mencari Putra-Putri terbaik bangsa, dan kali ini Nasdem telah berhasil mendapatkan Putra terbaik Jabar, dan hal tersebut diungkapkan di kediatan deklarasi Nasdem untuk Kamil di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (19/03/2017) News analisa.

Read »

Polisi Kembali Mengamankan Pemuda Yang Melakukan Tawuran di Cawang

News Analisa - Kembali pecah tawuran antar pemuda yang terjadi di Cawang, di sekitar Jalan Dewi Sartika Jakarta Timur, Pemuda yang terlibat dalam tawuran tersebut berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Kejadian tawuran yang di lakukan oleh para pemuda tersebut terjadi pada pukul 01:00 WIB dan berhasil di hentikan sekitar pukul 01:45 WIB oleh Tim Kapolres Jakarta Timur Komber Andry Wibowo yang bersama timnya langsung terjun ke lokasi kejadian.

Dan dari hasil pengejaran, beberapa pemuda yang terlibat tawuran tersebut berhasil di amankan dan akan di periksa, ungkap Andry saat memberikan keterangan kepada wartasan saat berada di TKP.

Dan dari informasi yang telah kami terima, sebelum kejadian tawuran pada dini hari ini, telah terjadi tawuran pada sore hari dan pada kejadian tersebut terdapat dua pelaku tawuran yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacokan di kepala.

Dari keterangan warga, tawuran di daerah tersebut memang sering terjadi, dan warung-warung sering di rusak akibat tawuran antara pemuda tersebut.

Tawuran pemuda tersebut biasanya menggunakan petasan, bom molotof dan juga batu sebagai senjata.

Sebelumnya jalan tersebut sempat ditutup karena aksi tawuran pemuda tersebut, namun kini telah kembali normal dan beberapa polisi tengah melakukan penjagaan di lokasi kejadian, dan sebelumnya pihak kepolisian untuk menghentikan tawuran tersebut sempat menembakan gas airmata.

Namun karena angin, asap tersebut malah mengenai pemukiman warga, ucap salah sorang warga yang tinggal di lokasi tersebut News Analisa.

Read »

Memanas, Bom Poso meledak di Tugu Bundaran Poso

News Analisa - Bom yang memicu ledakan keras yang terjadi di Poso pada Jumat pasi ( 31/3/17) dipastikan merupakan bom rakitan jenis plastik atau paralon. hal ini diungkapkan oleh Kepolisian Resort Poso, Sulawesi Tengah.

Kepastian dari ledakan tersebut diperoleh pihak kepolisian berdasarkan kesimpulan pada akhir dari uji tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Tengah pada Jumat ( 1/4/17) setelah pihak kepolisian meneliti seluruh jenis material yang terkandung serta serpihan ledakan yang kini telah diamankan dari lokasi ledakan di Tugu Bundaran Poso Kota.

Didalam keterangan pers, Kapolres Poso Ajun Komisari Besar Polisi ( AKBP ) Sugiyarto menjelaskan bom rakitan itu dibuat didalam bentuk casing pipa paralon dengan diameter 5.5 centimeter dan panjang 12 centimeter.

Menurutnya, temuan bom rakitan jenis paralon yang kini telah diamankan petugas dari lokasi ledakan saat gelar TKP merupakan bom rakitan dengan jenis lama, dimana bom ini sama jenisnya dengan beberapa bom rakitan lainnya seperti bom lontong.

"Dari hasil penyelidikan tim labfor, ledakan yang terjadi di tugu bundaran Poso adalah bom rakitan jenis paralon dan ini sudah sering ditemukan di Poso", ungkap Kapolres Poso, AKBP Sugiyarto.

Dijelaskan, bom rakitan jenis paralon yang meledak tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa. dengan demikain, bom jenis ini dikategorikan sebagai bom low explosive atau berdaya ledak rendah.

Kapolres juga mengakui, meskipun bom ini tergolong bom dengan daya ledak rendah, bom ini tetap dapat melukai bila ketika meledak dekat dengan masyarakat. hal ini mengingat getaran yang ditimbulkan serta suara yang dihasilkan dari ledakan terbilang cukup tinggi.

"meskipun bom tergolong low explosive atau berdaya ledak rendah. kalau lokasi ledakannya berada di kerumunan warga atau tempat ramai, pasti bisa memnimbulkan korban. beruntungnya saat terjadi ledakan bom ini situasi jalan Pulau Sumatera masih dalam keadaan sepi", jelasnya.

Pihak Kepolisian Kota Poso kini sedang menyelidiki untuk terus memburu pelaku peledakan yang kini masih misterius. belum diketahui motif dibalik peledakan tersebut yang telah meneror warga Poso.

Sementara setelah pasca ledakan, situasi di Kota Poso, khususnya lokasi di sekitar tempat ledakan terpantau dalam keadaan aman dan kondusif.

Terlihat masyarakat tetap melakukan aktivitas dengan normal, sementara arus lintas di sekitar lokasi ledakan juga telihat lancar.(News Analisa )

Read »