Selasa, 28 Maret 2017

Di Nunukan, Banyak pelajar jual tubuh hanya demi handphone Oppo

Posted By: Unknown - 17.53
di-nunukan-banyak-pelajar-jual-tubuh-hanya-demi-handphone-oppo

News Analisa - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan serta pengendalian pendudu dan keluarga berencana kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mensinyalir semakin maraknya kasus praktik prostitusi siswa sekolah di sejumlah wilayah perbatasan hanya karena keingginan dari para pelajar itu untuk dapat memiliki handphone ( HP ) seri terbaru.

Misadi, Kasie yang membidangi Perlindungan Perempuan Dinas pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Nunukan mengatakan kebanyakan dari hasil melakukan praktik prostitusi itu digunakan untuk membeli Handphone.

Bahkan dari hasil penelusuran mereka, banyak sekali para pelajar justru meminta Handphone sebagai ganti alat pembayaran atas layanan yang mereka berikan.

"Yang jelasnya berapa transaksinya kita tidak tahu, tapi dari pengakuan mereka hanya dikasih HP dengan merk Oppo", ujar Misadi, Selasa ( 28/3/17).

Dirinya juga menambahkan, jaringan prostitusi para pelajar di wilayah yang berbatasan dengan negara Malaysia itu cukup rapi. para pengguna jasa para pelajar itu biasanya hanya cukup menghubungi pelajar kelas 3 yang terlebih dahulu terjun ke dunia prostitusi.

Pelajar yang senior itulah yang akan mengantarkan adik kelasnya ke tempat hiburan atau ke hotel. biasanya transaksi akan dilakukan di kota Malinau yang merupakan kota terdekat dari tempat tinggal para pelajar di wilayah perbatasan kabupaten Nunukan.

"Kelas 3 ini lah yang menjadi perantaranya untuk mencari adik adik kelasnya", kata Misadi.

Dirinya juga mengatakan, orangtua maupun para warga di kecamatan Sembakung dan di empat kecamatan lainnya juga sudah merasa resah dengan adanya praktik prostitusi pelajar. mereka juga sudah melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

"Sudah dilaporkan mereka, tapi justru aparatnya minta bukti. dengan adanya berita dari media, masyarakat sangat berharap aparat dapat bergerak cepat",ujar Misadi.


Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Nunukan telah mendapat laporan dari masyarakat terkait semakin maraknya prostitusi pelajar, saat menggelar sosialisasi perda no 17 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak yang ada di 5 kecamatan di wilayah perbatasan.(News Analisa)

Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 News analisa

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet