Rayakan Valentine's day dengan ciuman, ASN perburuk citra pemerintahan

News Analisa - Aris Agustus Dachi, Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan dari Partai Gerindra mengecam keras aksi ciuman massal yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara Pemda Nias Selatan.

"Adanya adegan ciuman yang di lakukan Aparatur Negara Kabupaten Nias Selatan saat merayakan saat perayaan hari kasih sayang atau Valentine's Day yang menjadi Viral di beberapa media sosial telah diprotes banyak kalangan", tegas Aris, Rabu ( 22/2/17).

Menurut dirinya, perayaan Valentine's Day itu tidaklah dikenal didalam kebudayaan Nias. telebih hal ini dilaksanakan di ruang publik dengan adegan ciuman dan memudian mengambil waktu hari kerja dalam kegiatan resmi pemerintahan.

Kegiatan yang dilakukan ini , menurut Aris telah memberikan contoh yang sangat buruk kepada khlayak umum.

Aris juga mengatakan pihaknya akan meminta kepada ketua DPRD untuk segera memanggil Bupati Nias Selatan untuk dimintai penjelasan terkait dengan kegiatan ciuman massal ini.

Di tempat berbeda, Vera Kristiani Zega yang merupakan seorang mahasiswi, ciuman massal yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara adalah perbuatan yang dinilai sangat tidak pantas dilakukan.

Dirinya juga sangat berharap foto foto adengan ciuman massal itu tidak dilihat oleh anak anak dibawah umur.

"Saya merasa sangat aneh saja perlakuan dari Aparatur Sipil Negara saat ini, sungguh tidak pantas dilakukan di muka umum, meskipun itu merupakan pasangan suami istri yang sah, hingga menjadi viral di media sosial atau dunia maya", ujar Vera.

Seorang pemerhati perempuan dan anak yang ada di Kepulauan Nias, Happy Suryani Harefa mengatakan dirinya sangat prihatin dengan tersebarnya foto ciuman oleh Aparatur Sipil Negara di media sosial.

Dirinya menilai, para pelaku itu semuanya adalah korban dari media sosial.dirinya menilai tidak masalh dengan aksi yang dilakukan tersebut, sebab mereka merupakan pasangan suami istri yang sah semuanya.

"Para PNS telah jadi korban dari pengunaan media sosial yang tidak smart dan tidak profesional", kata Happy.

Hingga saat ini, belum ada juga keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan terkait dengan ciuman massal yang dilakukan di halaman kantor Bupati Nias Selatan itu pada tanggal 14 Februari 2017. (News Analisa)