News Analisa - Tim pemenangan Basuki Thaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat
mengatakan bahwa pihak nya tidak pernah membuat Bazar murah. hal ini untuk
menanggapi pihak Bawaslu DKI yang menemukan adanya Bazar murah saat pasangan no
urut dua itu berkampanye.
"Kami tidak pernah ada kegiatan pasar murah loh, sekali
lagi, kami tim pemenangan tidak pernah membuat kegiatan pasar atau bazar
murah", ujar Sekretaris Tim pemenangan Basuki_djarot, Ace Hasan Syadzily,
Rabu ( 8/2/17).
Dia tidak tahu jika da simpatisan yang membuat Bazar
tersebut, namun dirinya memastikan bahwa kegiatan Bazar murah itu bukan
digelar oleh tim pemenangan.
"Kami tidak tahu kalau ada simpatisan yang mengelar
acara itu, tapi tim pemenangan sendiri tidak pernah mengelar Bazar murah",
ujar nya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti
mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa kegiatan Bazar murah yang digelar
oleh simpatisan pasangan cagub dan wacagub nomor urut dua Basuki Thajaja
Purnama atau Ahok -Djarot Saiful Hidayat saat melakukan kampanye. mereka
menjual harga sembako dengan diskon sebesar 50 persen.
Dia itu ,menjual bahan bahan sembako, harga sekitar Rp
48.000 dijual hanya Rp.20.000 dan itu dibagikan pada saat melakukan kegiatan
kampanye simpatisan, relawan", ujar Mimah.
Mimah juga menuturkan sudah ada empat penyelengaraan Bazar
murah yang telah ditemukan, yakni dua kegiatan ditemukan di Jakarta Utara, satu
ditemukan di Jakarta Selatan dan satu lagi ditemukan di Jakarta Timur. saat ini
pihak Bawaslu bersama dengan pihak kepolisian dan jaksa dalam Tim Sentra
Penegakan Hukum Terpadu ( Gakkumdu ) tengah mengkaji adanya dugaan pelanggaran
pidana dalam melaksanakan kegiatan Bazar murah itu.
Dugaan pelanggaran pidana yang dimaksud yaitu mengarah pada
politik uang karena melakukan Bazar dengan harga murah. ( News Analisa )
0 komentar:
Posting Komentar