News Analisa - Anggota Tim untuk pemenangan calon Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta dengan no urut Tiga Anies Basweden-Sandiaga Uno, Muhammad
Taufik, mulai angkat bicara perihal ucapan dari Cagub Agus Harimurti Yudhoyono
yang belakangan menjadi bahan perundungan di sejumlah media sosial.
Jika dulu Taufik kerap selalu mengkritik dan menyindir calon
Gubernur no urut dua Basuki Thajaja Purnama atau Ahok, Maka sekarang tampaknya
kritik dan sindiran Taufik mulai mengarah ke Agus Yudhoyono.
Dalam pandangan nya, Agus dirasa terbebani dengan statusnya
sebagai anak presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.Hal itu yang disebutnya
membuat agus mendesak untuk harus mengetahui segalanya.
"Sebagai anak Presiden, Dia merasa harus tahu semuanya.
akhirnya akan menjadi beban buat dia" Kata Taufik saat ditemui di Posko
Kemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.
Taufik juga mencontohkan berbagai ucapan dari Cagub no satu
yang menjadi bahan perundungan, dari mulai Sedotan Air sampai dengan Kota
Terapung.
"Masa Sedotan.Emangnya itu air Lemon pakai
sedotan" ujar taufik.
"Kota apung juga, mana ada di dunia kota apung. Pasar
Apung baru ada" Ucap Taufik.
Taufik juga menyarankan agar agus mencontoh
Anies.menurutnya, Anies masih sering mendengarkan pemaparan Ahli perkotaan, tak
terkecuali para mantan pejabat Pemprov DKI yang mempelajari bidang bidang ini
yang dirasa masih kurang.
"Anies itu orangnya Cerdas, Tapi dia masih sering
memanggil pejabat pejabat DKI. Kuliah singkat soal teknis yang dia rasa kurang
paham", Ucap Taufik.
Selain di Media Sosial, sorotan terbaru Agus juga terjadi
seusai dia melakukan kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ( 2/1/17).
Saat itu, para Wartawan ingin mengetahui mengenai pandangan
dari Agus mengenai kondisi alat transportasi publik yang berada di Jakarta,
Setelah terjadi nya kebakaran kapal pariwisata Zahro Express yang terjadi di
Teluk Jakarta pada 1 januari 2017 lalu.
Namun, Agus bukannya langsung menjawab. Agus sempat terlihat
di bisiki terlebuh dahulu oleh juru bicaranya Rico Rustombi.
"Tidak semuanya Jelek" Ujar Rico sambil terlihat
membisikan sesuatu kekuping Agus.
Setelah di bisik oleh Rico, Barulah kemudian agus menjawab
pertanyaan yang diberikan tersebut.
"Ini semuanya harus di koreksi bersama. saya katakan
tidak semuanya seperti itu. yang bagus akan kita pelihara, kita tingkatkan dan
yang belum di perbaiki dan kita koreksi bersama sama". ujar Agus
0 komentar:
Posting Komentar