News Analisa - Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam ( FPI ) DKI
Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmim mengatakan kesalahan dalam penulisan nama
bekas tempatnya bekerja yaitu Restoran cepat saji ala Amerika Pizza Hut menjadi
"Fitsa Hats" bukan ada unsur kesengajaan dan tidak dilakukan oleh
dirinya.
Keterangan kata "Fitsa Hats" itu tercantum dalam
berita acara pemeriksaan Novel dan telah ditandatanganinya, Sebagai bukti saksi
pada kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Thajaja Purnama atau
Ahok.
Novel juga mengatakan dalam kesalahan penulisan nama restoran
Waralaba asal Amerika itu adalah kesalahan pihak penyidik.
"Makanya, itu pengacaranya ( pengacara Ahok ) memang
tidak tahu. itu kan kerjaan polisi yang tulis. mana ada BAP ( Saya ) nulis sendiri",
kata novel kepada sejumlah wartawan media cetak.
Kesalahan dalam penulisan nama Pizza Hut itu di ungkap oleh
Ahok setelah selesai nya persidangan dalam lanjutan sidang keempat yang
dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada selasa (
3/1/17 ).
Menurut dia, Penyidik yang mengerjakan BAP-nya itu
berpangkat Ajun Komisaris Polisi ( AKP ), Dia melanjutkan dalam BAP itu diambil
sekitar empat bulan yang lalu. Dia ditanya penyidik, maka dia menjawab, Lalu
jawabannya diketik di komputer oleh pihak penyidik.
Bukan ( tulisan) saya, Polisi sendiri, kalau mau bertanya
salahin, salahin aja polisi, jangan salahi saya", kata Novel.
Ia merasa dirinya telah melakukan koreksi semua isi BAP itu.
Dia mengaku setiap lembar BAP sudah dia periksa. Saat ditemukan ada kesalahan
dalam pengoreksian, itu diperbaiki ulang. namun dia mengatakan bahwa saat itu
dia merasa cukup lelah karena proses pengambilan keterangan untuk BAP itu
berlangsung selama 10 jam.
"Nah begitu dilakukan koreksi. itu luput tuh Pizza Hut
itu, baru tahu tadi pas dibacain", kata Novel.
Novel membantah tudingan Ahok bahwa dia dengan sengaja
mengubah tulisan Pizza Hut menjadi "Fitsa Hats" karena merasa malu
pernah bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh orang kafir.
"Bilang sama Ahok kalau pun saya malu, Saya kagak
bakalan tulis. saya tidak menyembunyikan, kalau saya menyembunyikan, saya akan hapus
saja", kata novel.
Novel juga mengancam, Dia akan membawa persoalan ini ke ranah hukum
dengan melaporkan Ahok kembali. Ianya sedang melakukan koordinasi dengan tim
Advokat Cinta Tanah Air ( ACTA , Apakah masalah
ini akan akan dilanjutkan ke ranah hukum.
"Saya akan melaporkan Ahok kembali karena Ahok menuduh
saya memanipulasi dengan anggapan saya malu bekerja di perusahaan
Amerika", Kata Novel.
Menurut Ahok, dalam berita acara pemeriksaan saksi, Novel
menulis bahwa pernah bekerja di restoran cepat saji Pizza Hut pada tahun 1992-1995.
Namun, restoran cepat saji Pizza Hut ditulis menjadi "Fitsa Hats".
Jadi tulisan pizza Hut itu sengaja di ubah, Saya pun sampai
ketawa, Ditanyakan akhirnya dia mengaku, dia tidak perhatikan katanya. Padahal
semua kan mesti tanda tangan ya", kata Ahok.
"ya saya kira dia malu karena mempunyai pandangan tidak
boleh dipimpin oleh orang kafir, yang beda iman", kata Ahok.
0 komentar:
Posting Komentar