New Analisa - Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan
Politik Dinasti yang ada di indonesia akan melanggengkan budaya korupsi dalam
penyelengaraan birokrasi di indonesia.
Keputusan Mahkamah konstitusi dalam mengabulkan gugatan pada
uji materi dan menghapus pasal pasal pembatasan Larangan keluarga Pertahan atau
politik dinasti dalam UU Pilkada akan membuat tantangan semakin berat
"Apalagi ada keputusan Makamah Konstitusi yang telah memperbolehkan Politik Dinasti
dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah .maka tantangan pemilihan kepala
daerah akan semakin berat" Kata
Ray dalam diskusi bertajuk Hati hati : Politik Dinasti Rawan korupsi di
Menteng, Jakarta Pusat.
Roy juga memberi salah satu contoh yaitu mantan Gubernur
Banten Ratu Atut Chosiyah yang kemudian menjadi tersangka dalam kasus korupsi
di KPK. Pada saat awal memimpin Banten. Atut kerap sekali bekerjasama dengan
keluargannya. seperti Tubagus Chaeri Wardhana dalam pengarapan proyek.
Menurut Ray, hal serupa berpeluang akan terjadi lagi di daerah
Banten. karena dari keluarga Ratu Atut Chosiyah akan kembali maju didalam
pilkada tahun 2017.
"Ini semakin mengingatkan kita bahwa dalam politik
dinasti, manfaatnya sama sekali tidak ada, Mudharatnya sangat banyak. karena
banyak peluang dari kepala daerah dalam melakukan kejahatan ekonomi dalam hal
ini berupa korupsi. Di pilkada ini masih banyak masalah yang terjadi. khususnya
di daerah Banten. dan pada saat bersamaan belum ada upaya yang kuat untuk
ingatkan bahwa politik dinasti ini sangat berbahaya" Katanya.
Ray juga mencatat hingga akhir tahun 2016, sejumlah kasus
korupsi yang terjadi ditanah air karena adanya dinasti politik.
Lahirnya dinasti politik ini melahirkan budaya baru dalam
pemerintahan. budaya baru yang berupa melambatnya pembangunan daerah. Padahal
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD )yang dikeluarkan begitu besar.
"Dinasti politik memang banyak menimbulkan transaksi
dibawah meja. Bawaslu harus bisa mengawasi praktik praktik kotor ini. yang
menarik KPK menduaga ada potensial korupsi disalah satu kandidat Pilkada. kita
sayangkan KPK ungkap setelah pilkada. seharusnya sebelum dilaksanakan pilkada
menindaklanjuti temuan praktik korupsi tersebut", kata Ray.
0 komentar:
Posting Komentar