Rabu, 08 Maret 2017

Cerita Ahok terkait kasus E-KTP.

Posted By: Unknown - 04.09
cerita-ahok-terkait-kasus-e-ktp

News Analisa - Sidang perdana kasus dugaan korupsi mega proyek E-KTP akan segera disidangkan.

Tentunya hal ini akan membuat kasus ini akan semakin menarik perhatian publik lantaran akan keluarnya sejumlah nama besar didalam persidangan yang pernah diungkapkan oleh Ketua KPK.

Meskipun belum ada pernyataan resmi tentang siapa saja yang dimaksud, baru baru ini telah beredar Screenshoot di aplikasi media sosial yang terdapat beberapa politisi yang ikut menikmati kasus E-KTP ini.

Sebut saja ada Gubernur Jawa Tenggah Ganjar Pranowo, Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia ( HAM ), Yasonna Laoly dan yang paling menarik perhatian adalah Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Thajaja Purnama atau Ahok yang kini sedang cuti untuk kampanye.

Semua langsung membantah, seperti Ganjar misalnya berspekulasi tentang adanya motif politik dibalik masalh itu." MUngkin Hawa politinya sangat tinggi", tuturnya.

Demikian juga dengan Ahok saat ditanya wartwan belum lama ini terkait dengan kasus E-KTP mengatakan ketika masih menjadi anggota Komisi II DPR RI dirinya merupakan salah satu orang yang paling keras menolak proyek pengadaan E-KTP.

"Saya sendiri adalah yang paling keras melakukan penolakan E-KTP. saya pernah bilang pakai saja Bank Pembangunan Daerah, semua orang yang ingin membuat KTP pasti ada rekamannya kok. ngaapin harus menghabiskan dana Rp.5 triliun", ujar Ahok.

Bukan hanya sekali ini saja Ahok dengan lantang bersuara terkait dengan kasus E-KTP tersebut.

Dua tahun yang lalu, dirinya mengaku adanya upaya untuk membungkam dirinya saat masih menjadi anggota Komisi II DPR RI.

Menurut Ahok, upaya tersebut dilakukan oleh Nurul Arifin yang kala itu diminta oleh petinggi partai Golkar.

"Saya sendiri masih ingat Nurul Arifin ngomong begini ke saya, " Hok, ini fraksi ngomong ke gue nih, elu itu masu dipindahin dari komisi II. karena kasus E-KTP, elu itu terlalu galak dan ribut ribut melulu, mana lu mau bikin pembuktian terbalik, UU Pemilukada, macem macem lah, jadi elo mau dipindahin", kata Ahok menirukan ucapan Nurul.

Pada saat itu dirinya juga bertanya kepada Nurul mengenai ke Komisi mana dia akan dipindahkan. Nurul pun menjawab, Ahok akan dipindahkan ke Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama.

"Saya jawab Oke, kasih tahu tuh fraksi ya, nanti kalau gue di Komisi VIII, gue bongkar tuh mark up dana naik haji semuanya".

Nurul kemudian diketahui melapor ke Fraksi Golkar, beberapa hari kemudian, dirinya kemudian didatangi kembali oleh Nurul, namun kali ini justru Nurul memberi kebebasan kepada Ahok untuk dapat bergabung dengan komisi mana.

"Sekarang elu mau gabung ke komisi mana? asal jangan gaung di Komisi II lagi karena komisi lagi buat UU Pemilukada dan keberadaan elu dangat ngerepoti", cerita Ahok meniru ucapan Nurul.

Dengan santai kemudian Ahok menjawab " Di komisi mana pun gue berada, pasti keberadaan gue buat elu orang sakit kepala", kata Ahok.

"Ya sudah, elu tetap di komisi II saja, tapi jangan banyak ngomong ya", kata Nurul kepada Ahok.(News Analisa)


Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 News analisa

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet