News Analisa - Pada acara debat pertama Pilkada DKI Jakarta yang
menghadirkan ketiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur masih menjadi
topik yang masih hangat dibicarakan.
Seperti pandatauan dari acara yang berlangsung tadi malam,
masing masing pasangan memaparkan misi dan visi serta program dalam menghadapi
masalah yang terjadi di DKI Jakarta.
Dari semua misi, visi dan program yang dipaparkan oleh para
calon gubernur didalam acara debat pertama Pilkada DKI tersebut. pasangan
dengan no urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang banyak menyita
perhatian dan cukup membuat penasaran.
Untuk diketahui bahwa, pada sat itu, AHY diberi kesempatan
untuk memaparkan sepuluh program unggulan yang akan diberikan ke warga DKI.
diantara satu program nya yaitu bantuan langsung sementara untuk para keluarga
miskin di Jakarta, program dengan dana sebesar Rp.1 Miliar satu RT dan bantuan
modal usaha untuk pelaku usaha.
Salah satu netizen pengguna media sosial bahkan langsung
membuat perhitungan untuk mengobati rasa penasarannya dengan program yang
diberikan oleh calon gubernur dengan no urut satu tersebut.
Rasa penasarannya itu langsung diunggah oleh salah satu
netizen di dalam akun Facebooknya, Nurina Ayuningtyas. berikut isinya :
Penasaran dengan soal program AHY akhirnya saya melakukan
perhitungan sebagai berikut :
1.Jumlah RW di Jakarta tahun 2014 adalah 2,709
2,709 x 1 miliar = 2.709 T
2.Jumlah UMKM yang ada di Jakarta tahun 2014 adalah 930,620
unit
930,620 x 50 juta = 46.531 T
3.Jumlah keluarga miskin yang ada di Jakarta per September
2016 adalah 358,840
385,840 x 5 juta = 1.929 T
Total dari 3 program saja adalah 51.169 T. padahal APBD DKI
Jakarta tahun 2016 adalah 67.160 T. Masuk akal ??
Postingan yang dilakukan langsung mendapatkan reaksi dari
para netizen lainnya.
banyak yang menyebutkan bahwa postingan yang dilakukan oleh
Nurina Ayuningtyas adalah perhitungan yang sangat cerdas.
Beberapa diantaranya menanyakan dari mana asal data yang
dipaparkan, dan langsung dijawab oleh pemilik akun dengan menyertakan link
sebuah berita.
Seperti diketahui, didalam menjawab masalah penggusuran yang
ditanyakan, calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut 1, Agus Harimurti
Yudhoyono menegaskan dirinya tidak akan mengusur warga jika dirinya menang
didalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
"Dengan tegas saya mengatakan kami akan membangun,
menata kota Jakarta tanpa menggusur. terbukti dengan pengusuran akan
meningkatkan kemiskinan", Ujar AHY diacara debat Cagub DKI Jakarta 2017
yang digelar di hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada jumat malam ( 13/1/17).
Menurutnya AHY, seorang korban pengusuran, akan kehilangan
banyak sekali hal. mereka tidak hanya akan kehilangan tempat tinggalnya, akan
tetapi juga mata pencahariannya dan tidak kalah penting juga mereka akan
kehilangan habitatnya.
Menurut AHY, seorang yang menjadi korban penggusuran, tidak
akan bisa lagi berinteraksi dengan lingkungannya.
Korban penggusuran di rumah susun harus beradaptasi dengan
lingkungan barunya dan sering kali proses tersebut dinilai gagal dihadapinya.
AHY mengaku sudah bertemu langsung dengan para korban
penggusuran yang telah direlokasi ke rumah susun dan melihat langsung reaksinya.
"Saya bertemu langsung, mereka itu menanggis, bagaimana
mereka di usir begitu saja tanpa adanya kompensasi, ganti rugi, bahwa korban penggusuran
lansia, ibu ibu mereka stress semuanya", ujar AHY.
"Jadi ingat, gedung gedung beton ini benda mati, roh
jakarta adalah warganya", kata Agus.( News Analisa )
0 komentar:
Posting Komentar